Jumat, 17 Oktober 2008

Setting dengan komputer

Desain grafis dalam dunia percetakan biasa dikenal dengan istilah setting computer. Mungkin hal tersebut dikarenakan pekerjaan desain grafis adalah pekerjaan yang biasa menyetting dan mengatur naskah-naskah atau gambar-gambar desain dalam format tertentu, baik dalam bentuk, ukuran, estetika, dan sebagainya.

Para pebisnis percetakan tidak semuanya dibekali dengan keahlian mendesain grafis. Untuk keperluan bisnis cetaknya, sebagian dari mereka mengandalkan jasa seseorang yang benar-benar mempunyai keahlian dalam bidang desain grafis tersebut, dan tentu saja desain yang erat kaitannya dengan dunia percetakan. Hal ini tentu merupakan sebuah peluang bisnis, terutama bagi orang-orang yang mempunyai keahlian ataupun hobi dalam merancang atau mendesain grafis.

Penghasilan seseorang yang membuka usaha di bidang jasa setting computer bisa dibilang cukup lumayan. Tiap file hasil desain ataupun tiap lembaran kertas folio/ kertas kalkir hasil setting tersebut sangat menggiurkan. Bayangkan saja, ongkos tiap lembar hasil setting computer jika dibandingkan dengan ongkos tiap lembar hasil jasa pengetikkan selisihnya biasa mencapai Rp. 4500 per lembar kertas folio. Sedangkan dalam sehari bisa berpuluh-puluh orang yang datang mengantri untuk memakai jasa setting computer tersebut untuk setiap desainer setting, dan per-orangnya rata-rata membuat naskah setting di atas 1 lembar atau di atas 1 desain. Lumayan bukan? Padahal modal yang dikeluarkan tidak seberapa: cukup seperangkat komputer sebagai modal awal, sewa tempat (apalagi jika tempat milik sendiri), iuran listrik, selebihnya hanya kertas-kertas folio, kertas kalkir, tinta printer, atau CD kosong yang harganya tidak seberapa jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh.

Tertarik dengan bisnis ini…?

Bekali diri Anda dengan keahlian desain grafis, persiapkan perlengkapan usaha, cari tempat usaha yang berpotensi dan memiliki target market yang bagus… dan “segera memulainya…”

Tidak ada komentar: